Ketua Badan Penyiaran Indonesia (BPI), Agus Sudibyo, mengatakan bahwa layanan video berbayar dapat menjadi mitra yang potensial bagi para sineas dalam industri film dan televisi. Hal ini disampaikannya dalam acara diskusi yang diadakan oleh BPI dalam rangka memperkuat kerjasama antara penyiaran dan industri kreatif.

Menurut Agus Sudibyo, perkembangan teknologi dan internet telah membuka peluang baru bagi para sineas untuk menjangkau penonton secara lebih luas melalui layanan video berbayar. Dengan adanya platform seperti Netflix, Amazon Prime, dan HBO Go, para sineas kini memiliki kesempatan untuk menampilkan karya-karya mereka kepada audiens global tanpa terbatas oleh batasan geografis.

Selain itu, layanan video berbayar juga memberikan kesempatan bagi para sineas untuk mendapatkan pendapatan tambahan melalui lisensi penayangan dan penjualan konten. Dengan demikian, para sineas dapat lebih mandiri dalam menciptakan karya-karya berkualitas tanpa tergantung pada dana dari sponsor atau pemerintah.

Agus Sudibyo juga menekankan pentingnya kerjasama antara penyiaran dan industri kreatif dalam mendukung perkembangan industri film dan televisi di Indonesia. Dengan menjalin kemitraan yang saling menguntungkan, diharapkan para sineas dapat terus berkarya dan menghasilkan konten-konten yang berkualitas serta mendukung pertumbuhan ekonomi kreatif di Tanah Air.

Dalam kesempatan tersebut, Agus Sudibyo juga mengajak para sineas untuk terus meningkatkan kualitas dan kreativitas dalam menciptakan karya-karya yang dapat menginspirasi dan menghibur audiens. Dengan semangat dan kerja keras, Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi pusat produksi konten kreatif yang berkualitas dan mampu bersaing di pasar global.

Sebagai Ketua BPI, Agus Sudibyo berkomitmen untuk terus mendukung dan memfasilitasi para sineas dalam mengembangkan karya-karya mereka melalui berbagai platform penyiaran, termasuk layanan video berbayar. Dengan demikian, diharapkan Indonesia dapat terus menghasilkan konten-konten yang bermutu dan mampu memperkuat citra bangsa di mata dunia.